“Janganlah engkau marah, maka bagimu syurga.” Al
Hadits
Terus memendam amarah sama
seperti menggenggam bara panas untuk dilontarkan
kepada seseorang, Andalah yang akan terbakar"-
Sidharta Gautama
Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa
yang membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepat kendalikan emosi Anda kembali.
Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman,
rekan kerja, atau atasan di kantor bercokol
lama di hati kita.
Kekesalan, amarah dan kekecewaan hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik, membuat
Anda menerima apa yang Anda berikan.
Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang
mengingkari janji, lalu Anda menyalahkan mereka atas kekacauan semua itu, maka
Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu.
Kembalinya keadaan itu tidak harus selalu dari orang yang Anda salahkan, tetapi sejatinya Anda akan mendapatkan
kembali keadaan yang Anda salahkan itu.
Ikhlaskanlah, maafkanlah. Hati akan
terasa lebih lega dan ringan dalam menjalani hidup, lebih fokus terhadap tujuan
hidup tanpa terbebani penyakit-penyakit hati yang hanya akan menghabiskan
energi positif.
"Jika saya mengikhlaskan diri saya,
saya menjadi yang saya inginkan. Jika saya mengikhlaskan yang saya
punya, saya akan menerima apa yang saya butuhkan"
- Tao Te Ching
Semoga Tuhan mengaruniai sabar yang tak
terbatas dan ikhlas yang tak bertepi untuk kita semua, sehingga apapun
rintangan dan cobaan yang dilalui akan terasa lebih ringan.